Thursday, December 22, 2016

Not His Story: Mother, The Real Superhero!

It's been a while since my last post, maafkan saya huhuhu. Since the first day of December, gue mulai mendapatkan kesibukan baru, which is working as intern untuk salah satu perusahaan di daerah Gatot Subroto. Sebetulnya sih pekerjaannya tidak sesibuk itu, but I spend most of my time on the road....

Kesibukkan baru gue ini cukup banyak menorehkan cerita dan suatu sudut pandang baru untuk gue, meskipun baru gue jalani selama 2minggu+. Sudut pandang itu memberikan gambaran nyata tentang perjuangan seorang ibu yang juga meniti karir....like what my mom does.

My mom isn't a stay home mom, sejak gue lahir (bahkan jauh sebelum itu) beliau bekerja sebagai pegawai swasta di berbagai perusahaan (tentunya gak dalam satu waktu hehehe :p). Gue tahu bahwa beliau sangat bekerja keras dan banyak berkorban untuk dua perannya tersebut, tapi semenjak menjalani kesibukkan sebagai intern, gue mulai paham perjuangan beliau. 

Selama kurang lebih 10 tahun belakangan ini, nyokab bekerja di daerah sekitar Sudirman yang membutuhkan sekitar 1.5-2 jam perjalanan dr rumah. Melihat banyaknya waktu yang habis di luar rumah untuk bekerja, gue tetap merasa bahwa she always have time for me and for the family. Dalam dua minggu bekerja, si anak baru ini sudah merasa agak kewalahan membagi waktu....dan di titik itulah gue mulai paham betapa besarnya perjuangan dan pengorbanan nyokab gue selama ini. Bekerja from 9 to 6 (sometimes more than that) ditambah total empat jam perjalanan kantor-rumah dan beliau masih selalu punya waktu untuk gue dan bokap..... It shows me that she's the real super hero. 

Menjalani sebagian kecil dari kehidupan beliau for the last two weeks membuat gue sadar bahwa perjalanan gue masih sangat panjang untuk bisa membuat beliau bangga dan bahagia, meskipun kerap kali beliau bilang she's already proud of me. 

Di hari Ibu tahun ini, lewat kehidupan baru as an intern, gue semakin bersyukur to have her as my mom. Kondisi ini juga menjadi reminder untuk selalu bersyukur atas kehidupan yang gue jalani ini.

Dear mamiun, let me tell you something

For the last two weeks, I experience a small part of your life. It gives me a new point of view about your life, your sacrifice for me and the family, your love.

Terima kasih atas segalanya yang sudah tidak dapat lagi ku jabarkan. Maafkan anak mu ini belum bisa memberikan yang terbaik, yang dapat membuat mu bangga lewat prestasiku, membuatmu bahagia. 

Aku selalu berdoa....semoga Allah selalu menjagamu, memberikanmu kesehatan, memberikan rezeki yang cukup, dan bisa selalu ada di sampingku di setiap waktu. I love you ma....

Selamat hari Ibu, mamiun! 


Selamat hari ibu untuk para ibu dan calon ibu di manapun!


No comments:

Post a Comment